Bandung, BandungOke.com – Puluhan pelajar SD dan SMP Kota Bandung mengikuti Study Tour di Museum Kavaleri TNI Angkatan Darat, Markas Besar Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pusenkav), Jalan Gatot Subroto, Selasa, 30 September 2025.
Kegiatan edukatif ini menghadirkan pengenalan sejarah kavaleri, kuis kebangsaan, hingga pengalaman melihat langsung koleksi panser dan kuda militer. Komandan Pusenkav TNI AD, Mayjen Eko Susetyo, mengapresiasi antusiasme siswa. “Kalau adik-adik lihat simbol TNI, pasti ada tank dan panser. Itu semua kavaleri. Bahkan kavaleri juga punya pasukan berkuda,” ujarnya.
Ia menambahkan, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan bahkan ditetapkan sebagai Warga Kehormatan Kavaleri, tanda eratnya sinergi TNI dengan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan itu, Farhan mengajak siswa mengenang gugurnya tujuh pahlawan revolusi pada 30 September 1965. Dengan gaya akrab, ia menggelar kuis sejarah dan memberikan hadiah langsung. “Karena itulah Indonesia sampai hari ini menjadi negara yang anti-komunis. Kita wajib menghargai jasa mereka,” tegasnya.
Farhan menegaskan kegiatan ini bukan sekadar rekreasi, melainkan bagian dari wisata edukasi Kota Bandung. “Gratis untuk seluruh siswa SD dan SMP, tanpa dikaitkan dengan nilai akademis. Ini murni untuk menambah wawasan dan cinta tanah air,” katanya.
Kemeriahan semakin lengkap dengan aksi dua pelajar SMPN 18 Bandung yang berdandan ala tentara dengan riasan kamuflase. Salah satunya, Gifari, bahkan mengaku bercita-cita menjadi tentara.
Acara ini juga memperkuat kerja sama antara Pusenkav TNI AD, Pemkot Bandung, dan Kementerian Pekerjaan Umum. Pemerintah berharap Bandung semakin dikenal sebagai kota wisata edukasi nasional.***