close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

KAI Rajut Kebanggaan Nasional Lewat Batik di Kereta Api

by Denny Surya
2 Oktober 2025 - 14:33
KAI Rajut Kebanggaan Nasional Lewat Batik di Kereta Api

Jakarta, BandungOke.com– Batik bukan sekadar kain, melainkan bahasa simbolik yang menyimpan filosofi dan doa. Pada peringatan Hari Batik Nasional 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencoba merajut identitas bangsa itu lewat setiap perjalanan, menghadirkan batik dalam layanan kereta api maupun ruang publik stasiun.

Sejak Desember 2022, seragam para frontliner KAI dirancang maestro mode Anne Avantie. Motif Sawunggaling dan Truntum, bernuansa biru navy, dikenakan kondektur, prama–prami, hingga petugas loket.

RelatedPosts

KAI Divre II Sumbar Kembali Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

Triwulan III, KA Makassar–Parepare Tumbuh 10,89 Persen

Bandung Zoo Jadi Benteng Terakhir Surili di Tengah Abainya Negara

“Melalui seragam batik, KAI ingin menunjukkan bahwa perjalanan kereta api bukan hanya sarana transportasi, tetapi juga ruang untuk merawat tradisi,” kata Anne Purba, VP Public Relations KAI. Kamis (2/10)

Langkah ini bukan berhenti di busana. Motif Mega Mendung hadir di pelapis kursi kereta, sandaran kepala, hingga ornamen stasiun. Pelanggan seolah diajak menyusuri ragam budaya sejak pertama kali memasuki ruang perjalanan.

Lebih jauh, KAI juga menjadikan batik sebagai motor ekonomi rakyat. Dari Januari–September 2025, tercatat 1.059 UMKM, termasuk pengrajin batik, terlibat dalam berbagai acara dan pameran. Di tengah ancaman industri tekstil massal, keterlibatan UMKM adalah strategi penting menjaga batik tetap hidup dalam denyut ekonomi rakyat.

Namun, pertanyaan menggantung: seberapa jauh komitmen itu berlanjut? Apakah sekadar seremonial tahunan setiap 2 Oktober, atau mampu menjadi strategi jangka panjang menjadikan batik sebagai wajah transportasi publik modern Indonesia?

“Setiap helai batik adalah cerita, setiap motif adalah doa,” ujar Anne. Pernyataan itu menggugah, tetapi realisasi komitmen KAI akan diuji waktu—apakah sekadar simbol, atau benar-benar mengakar sebagai identitas perjalanan bangsa.***

Tags: batik Indonesiabudaya nusantaraHari Batik Nasionalkaitransportasi publikUMKM batik
Share219Tweet137Share55

Trending

Fatherless Mengintai Bandung, Generasi Rapuh Tanpa Ayah
Kota Bandung

Fatherless Mengintai Bandung, Generasi Rapuh Tanpa Ayah

1 jam ago
Ekspor Jawa Barat Turun, Impor Naik pada Agustus 2025
Jawa Barat

Ekspor Jawa Barat Turun, Impor Naik pada Agustus 2025

2 jam ago
KAI Divre II Sumbar Kembali Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen
Nasional

KAI Divre II Sumbar Kembali Imbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen

3 jam ago
KAI Rajut Kebanggaan Nasional Lewat Batik di Kereta Api
Nasional

KAI Rajut Kebanggaan Nasional Lewat Batik di Kereta Api

4 jam ago
Alysco 2025, Festival Pendidikan atau Etalase Branding Sekolah?
Kota Bandung

Alysco 2025, Festival Pendidikan atau Etalase Branding Sekolah?

5 jam ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam