close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Drama Segel di Puncak Berujung Pemecatan Massal, Anggota DPR RI Minta Menteri LHK Bertanggung Jawab

by Denny Surya
4 Oktober 2025 - 18:30
Drama Segel di Puncak Berujung Pemecatan Massal, Anggota DPR RI Minta Menteri LHK Bertanggung Jawab

Bogor, BandungOke.com – Kabut tipis yang menyelimuti hamparan kebun teh di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, pagi itu terasa dingin, bukan hanya karena cuaca, melainkan juga oleh suasana mencekam yang menyelimuti sektor pariwisata.

Deretan vila, hotel, dan area glamping kini tampak sunyi senyap, banyak pintu masuk objek wisata disegel, pemandangan janggal bagi destinasi yang dikenal sebagai denyut nadi wisata sejak era 70-an.

RelatedPosts

1717 Siswa Serentak Naik Commuter Line, KAI Commuter Raih Rekor MURI

BULOG Jabar Serap 754 Ribu Ton Gabah, Stabilkan Harga dan Pangan Nasional

Ketahanan Pangan 2027, PTDI Gandeng Jabar Revolusi Sorgum Nasional

Dampak dari penghentian operasi ini adalah bencana sosial, ribuan pekerja pariwisata, mulai dari pramusaji, pemandu, hingga petugas kebersihan telah kehilangan mata pencaharian.

Nasib mereka terkatung-katung, menjadi korban langsung dari kebijakan yang kini memicu gelombang kemarahan politik.

Kondisi inilah yang membuat Mulyadi, anggota DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor sekaligus Dewan Pembina Partai Gerindra, naik pitam.

Dalam pernyataan kepada awak Media, Jumat (3/9/2025), Mulyadi tak menutupi amarahnya dan langsung menunjuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sebagai buang keladi.

“Saya sangat geram dan marah terhadap Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, tindakannya di Kawasan Puncak telah mengganggu iklim wisata, investasi, dan berakibat dirumahkannya ribuan pegawai akibat tempat kerjanya berhenti operasi,” tegas Mulyadi.

Bagi sang legislator, langkah penyegelan yang dilakukan Kementerian LHK bukan sekadar urusan izin administrasi yang dangkal.

Ini adalah sebuah keputusan yang memiliki efek domino sosial-ekonomi yang nyata dan brutal.

Mulyadi menyoroti bahwa tindakan tersebut telah menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan menurun drastis, Pendapatan Asli Daerah (PAD) berkurang, dan yang paling parah, pengangguran meningkat tajam.

“Ini bukan hanya soal bisnis, jika roda ekonomi pariwisata mati, dampaknya sangat luas. Ini bisa menurunkan angka rata-rata lama sekolah dan meningkatkan angka kejahatan,” ujar Mulyadi menggambarkan skenario terburuk yang mengancam stabilitas sosial masyarakat Puncak yang selama ini menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.

Pernyataan Mulyadi didasarkan pada kenyataan bahwa seluruh struktur ekonomi masyarakat Puncak, dari kios jagung bakar di tepi jalan hingga hotel berbintang, saling terkait, terhentinya satu rantai berarti seluruh ekosistem terpukul.

Menanggapi krisis ini, Mulyadi berjanji akan turun langsung melalui agenda resesnya. Ia menegaskan bahwa kunjungannya bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan misi untuk menyerap aspirasi, mendengar keluhan masyarakat yang kini terlilit kesulitan ekonomi, dan memperjuangkan nasib mereka di Senayan.

“Tujuan saya reses di Kawasan Puncak, tentunya belanja permasalahan, menampung, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Puncak,” pungkas Mulyadi, menyiratkan bahwa pertarungan nasib ribuan pekerja ini akan segera dibawa ke panggung politik nasional.***

Share221Tweet138Share55

Trending

Macan Tutul Ganggu Pagi Bandung, Warga Panik Hotel Jadi Lokasi Evakuasi
Peristiwa

Macan Tutul Ganggu Pagi Bandung, Warga Panik Hotel Jadi Lokasi Evakuasi

5 jam ago
Ras Terkuat Dunia Serbu GPM Kota Bandung Demi Sembako Terjangkau
Nasional

Bulog Gaspol Distribusi Beras SPHP, Stabilitas Harga Jadi Bukti Nyata

8 jam ago
Antara Nostalgia dan Teknologi, Miniatur Motorsport Shell 2025 Resmi Meluncur
Ragam

Antara Nostalgia dan Teknologi, Miniatur Motorsport Shell 2025 Resmi Meluncur

13 jam ago
Chemistry Dua Bintang Lama, Titi Kamal dan Darius Sinathrya Hidupkan Horor “Getih Ireng”
Gaya Hidup

Chemistry Dua Bintang Lama, Titi Kamal dan Darius Sinathrya Hidupkan Horor “Getih Ireng”

1 hari ago
Sinergi Bulog–GP Ansor, Gerakkan 8 Juta Kader Demi Ketahanan Pangan Indonesia
Ekbis

Sinergi Bulog–GP Ansor, Gerakkan 8 Juta Kader Demi Ketahanan Pangan Indonesia

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam