Bandung, BandungOke.com – Wajah tegas Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menandai babak baru dalam perang melawan pungutan liar (pungli) di sektor parkir.
Ia memastikan tidak akan ada lagi kompromi bagi pelaku pungli, baik dari juru parkir liar maupun oknum aparat yang bermain di baliknya.
“Ke depan, tidak ada lagi permintaan maaf bagi pelanggar pungli, khususnya di parkir kendaraan. Kalau ada yang ketahuan, laporkan langsung,” tegas Erwin di Balonggede, Rabu (8/10/2025).
Langkah tegas ini diambil setelah maraknya keluhan warga tentang praktik parkir ilegal dan tarif di luar ketentuan. Erwin menegaskan, setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti, dan pelaku akan dikenai sanksi berat—bahkan pemecatan permanen jika terbukti aparat terlibat.
“Kalau ada oknum Dishub yang ikut menerima setoran, saya tegaskan akan dipecat dan diproses hukum,” ujarnya lantang.
Ia meminta dukungan TNI dan Polri agar pengawasan di lapangan benar-benar efektif. “Saya tegaskan, jika ada pungli juru parkir atau oknum Dishub yang terlibat, tindak tegas,” imbuhnya.
Kota Bandung, lanjutnya, harus menjadi ruang publik yang aman dan nyaman, terutama bagi wisatawan dan pelaku usaha. “Bandung ini kota wisata dan usaha. Kita ingin pengunjung dan warga nyaman tanpa khawatir pungli,” tutur Erwin.
Ketegasan Erwin adalah bentuk sinyal bahwa Bandung sedang menegakkan disiplin pelayanan publik, memutus rantai kebiasaan pungli yang kerap menodai wajah kota.
Editor : Deny Surya
