close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Dari Senen ke Blitar, Kisah Kereta yang Menghidupkan Pulau Jawa

by Denny Surya
18 Oktober 2025 - 18:02
Dari Senen ke Blitar, Kisah Kereta yang Menghidupkan Pulau Jawa

Jakarta, BandungOke – Setiap kali KA Singasari meninggalkan Stasiun Pasar Senen, ada denyut panjang yang mengalir dari ibu kota ke jantung Pulau Jawa.

Deru mesin dan gesekan rel itu bukan sekadar suara transportasi, melainkan gema ekonomi yang bergerak, dari warung kaki lima hingga kawasan industri di sepanjang lintasan.

RelatedPosts

KA Lodaya Jadi Primadona Wisata Bandung–Solo, Terhubung dengan Whoosh dan Feeder

Penjualan Tiket Kereta Nataru Tembus 91,5 Persen, Sinyal Ekonomi Libur Akhir Tahun Menguat

AHY Tinjau Angkutan Nataru di Gambir, Kereta Api Jadi Tulang Punggung Mobilitas Masyarakat

Sejak beroperasi pada 2017, Singasari seolah menjahit ulang keterhubungan yang sempat longgar antarwilayah: dari Bekasi dan Karawang yang padat pabrik, sampai Purwokerto dan Yogyakarta yang hidup dari pariwisata dan pendidikan.

Hingga ke Blitar—kota ziarah di bawah bayang makam Bung Karno—kereta ini menjadi semacam nadi yang menghubungkan sejarah dan harapan.

PT KAI mencatat lebih dari 336 ribu penumpang menumpang Singasari sepanjang Januari–September 2025, meningkat dari tahun sebelumnya. Lonjakan itu menjadi bukti bahwa transportasi berbasis rel bukan hanya alat mobilitas, tapi bagian dari infrastruktur sosial yang menopang ekonomi bawah.

“Setiap perjalanan KA Singasari adalah kisah keterhubungan antara budaya, ekonomi, dan kehidupan masyarakat,” ujar Anne Purba, Vice President Public Relations KAI. Sabtu (17/10/2025)

Namun, di tengah narasi kemajuan itu, ada pertanyaan yang muncul dari para penumpang: seberapa jauh konektivitas ini benar-benar menyentuh kebutuhan warga kecil?

Di beberapa titik, jalur rel masih berbagi ruang dengan permukiman kumuh; di lain tempat, pembangunan stasiun modern kerap menyingkirkan pedagang kecil yang dulu hidup dari arus penumpang.

Singasari memang menandai era mobilitas hijau—efisien, rendah emisi, dan digital—tapi perjalanan sejatinya belum selesai. Tantangan sebenarnya ada pada bagaimana transportasi publik tak hanya cepat, tapi juga adil: menggerakkan ekonomi tanpa meninggalkan mereka yang tak sempat membeli tiket.***

Tags: blitarekonomi jawagreen mobilityJakartakaikereta apisingasaritransportasi publik
Share220Tweet138Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

18 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

2 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

2 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

2 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam