close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Budaya Kekerasan Mengakar, Pemkot Bandung Diminta Tak Sekadar Orasi

by admin
29 Oktober 2025 - 08:32
Budaya Kekerasan Mengakar, Pemkot Bandung Diminta Tak Sekadar Orasi

Bandung, BandungOke – Di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kasus kekerasan yang melibatkan anak dan perempuan, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menggemakan perlawanan terhadap budaya kekerasan.

Seruan itu meluncur pada peluncuran program Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (Senandung Perdana) di Kecamatan Cidadap, 28 Oktober 2025.

RelatedPosts

Investor Day Optimisme Mengalir, Kepastian Eksekusi Dipertanyakan

Masifkan Pemilahan Sampah, Gagasan Besar Namun Eksekusi Melempem

Pemkot Bandung Pilih Efisiensi, Tak Berlakukan WFH ASN

Farhan memahami bahwa kekerasan bukan sekadar tindakan fisik, melainkan produk relasi kuasa yang timpang. Namun, kritik muncul karena program ini dinilai hanya menjangkau permukaan jika birokrasi tak dibenahi.

“Kekerasan justru menjadi kebudayaan,” ujarnya sebuah pengakuan bahwa persoalan sudah menahun.

Program Senandung Perdana diklaim menyatukan edukasi dan penanganan simultan lewat RS, kepolisian, dan dinas terkait.

Namun, publik mempertanyakan kesiapan struktur di bawahnya: jumlah personel terbatas, penanganan lamban, hingga stigma sosial yang masih berurat-akar.

Farhan menyebut tiga kunci penanganan yakni layanan, cepat, tanggap. Sayangnya, indikator operasionalnya belum terang, siapa yang bertanggung jawab, bagaimana sistem pengawasan bekerja, dan bagaimana memastikan tidak ada kasus yang berlarut-larut?

Sinyal positif datang dari DP3A yang melaporkan tren penurunan kasus kekerasan perempuan dalam tiga tahun terakhir. Namun, data soal anak belum mengarah stabil.

Aplikasi Senandung Perdana ditawarkan sebagai kanal pelaporan. Pertanyaan kritisnya: apakah masyarakat siap memanfaatkan platform digital ketika banyak kasus justru lahir dari lingkup terdekat, termasuk keluarga?

Upaya Pemkot terbilang progresif. Namun, tanpa revisi struktural, terutama soal pendampingan hukum, integrasi pendanaan, hingga pemulihan korban, maka Senandung Perdana berisiko menjadi slogan baru tanpa gigi.***

Tags: BandungDP3Afarhankebijakan publikkekerasanperlindungan anak
Share220Tweet137Share55

Trending

Toyota Pamer Corolla Concept di Japan Mobility Show 2025
Ekbis

Toyota Pamer Corolla Concept di Japan Mobility Show 2025

10 menit ago
Pola Memutar Dihentikan, KAI Pulihkan Jalur Hulu
Nasional

Pola Memutar Dihentikan, KAI Pulihkan Jalur Hulu

1 jam ago
Kisah Albert Lukas, Pejuang KIPK Jadi Juara Mawapres 2025
Pendidikan

Kisah Albert Lukas, Pejuang KIPK Jadi Juara Mawapres 2025

15 jam ago
Trailer Air Mata Mualaf Rilis, Drama Keluarga dan Iman yang Menyengat
Gaya Hidup

Trailer Air Mata Mualaf Rilis, Drama Keluarga dan Iman yang Menyengat

18 jam ago
Investor Day Optimisme Mengalir, Kepastian Eksekusi Dipertanyakan
Kota Bandung

Investor Day Optimisme Mengalir, Kepastian Eksekusi Dipertanyakan

19 jam ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam