close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Kisah Albert Lukas, Pejuang KIPK Jadi Juara Mawapres 2025

by Denny Surya
29 Oktober 2025 - 18:30
Kisah Albert Lukas, Pejuang KIPK Jadi Juara Mawapres 2025

Bandung, BandungOke.com – Gemuruh tepuk tangan menyambut nama Albert Lukas Pithel Hasugian ketika dirinya diumumkan sebagai Juara II Mahasiswa Berprestasi Nasional (Mawapres) 2025.

Ia menjadi wakil Institut Teknologi Bandung (ITB) pada kompetisi yang digelar di Universitas Diponegoro, Semarang.

RelatedPosts

UPI Kibarkan Merah Putih di SEA Games 2025, Kampus Pendidikan Panen 14 Medali

Muswil APTISI Jabar 2025, Arah Baru PTS Menuju Unggul

SSU ITB 2026 Jadi Peluang Emas Siswa Unggul Masuk Kampus Ternama

Prestasi ini menorehkan sejarah pertama dalam 11 tahun terakhir ITB kembali menembus dua besar di ajang Mawapres.

Albert, mahasiswa Program Studi Kewirausahaan, Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, bersaing ketat dengan perwakilan kampus terkemuka.

Juara I diraih Universitas Diponegoro, sementara posisi III diraih IPB University. Perwakilan UGM dan UI menyusul sebagai juara harapan.

Perjalanan Berlapis

Jalur menuju podium nasional bukan perkara mudah. Albert harus melewati seleksi tingkat kampus, regional Jawa Barat, hingga tingkat nasional. Tiga aspek utama menjadi batu uji: capaian prestasi unggulan, gagasan kreatif, dan kemampuan bahasa Inggris.

“Menjelang final, tentu ada rasa deg-degan, tapi lebih karena semangat untuk memberikan yang terbaik,” ujar Albert dikutip Selasa (29/10/2025). Baginya, kompetisi bukan sekadar ajang tanding, tapi kesempatan bertemu para pemikir muda dari seluruh Indonesia.

Kisahnya dipenuhi kegagalan. “Belasan kali gagal di berbagai kompetisi. Tapi setiap kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh,” ucapnya.

Jejak Prestasi Internasional

Nama Albert bukan baru di gelanggang kompetisi. Ia tercatat memboyong sejumlah gelar internasional:

Juara 1 Uniqlo Global Management Program

Juara 2 NUS Young Fellowship Program

Juara 1 Alphasights Asia Case Competition

Best Individual BFI Case Jam by Singapore Management University

Menurut Albert, kompetisi menjadi ruang belajar praktis di luar kelas. “Saya belajar berpikir kritis, kolaboratif, dan memahami bisnis lintas industri,” katanya.

Ia juga menyoroti lingkungan bahasa Inggris yang kuat di SBM ITB. Budaya berdiskusi dan bersosialisasi dalam bahasa Inggris memudahkannya menghadapi seleksi nasional.

Dukungan akademik juga mengalir. Ia dibimbing Isti Raafaldini dan Dany Athori, serta didukung Ketua Prodi Kewirausahaan, Sonny Rustiadi. Direktorat Kemahasiswaan ITB turut memperkuat melalui pembinaan terstruktur.

Nama-nama inspiratif seperti Eli Sulistiyowati (Mapres 2024), Nathalie Maura (Mapres 2023), dan Ilham Subandoro (Mapres 2021) disebutnya sebagai pendorong untuk terus melangkah.

Makna Perjuangan Seorang Anak Sopir

Albert lahir dari keluarga sederhana. Sebagai penerima beasiswa KIPK, ia menyadari pendidikan adalah pintu perubahan. “Sebagai anak sopir angkutan umum, bisa kuliah di ITB adalah kebanggaan besar,” tuturnya.

Hadiah dan peluang dari berbagai lomba tak sekadar menambah pengalaman, tapi juga meringankan beban keluarga. Bahkan, ia sempat merasakan pengalaman ke luar negeri tanpa biaya orang tua.

Di tengah magang dan penyusunan skripsi, Albert tetap menyiapkan diri untuk Mawapres. “Tantangan terbesar adalah manajemen waktu,” ujarnya. Ia belajar disiplin dan menetapkan prioritas.

Prestasi yang Berbagi Manfaat

Bagi Albert, menjadi Mawapres adalah perjalanan nilai, bukan sekadar titel. “Seorang Mawapres bukan hanya punya prestasi, tapi memberi manfaat,” katanya.

Ia percaya bahwa puncak prestasi hadir ketika dampak positifnya dirasakan orang lain. “Kita semua mahasiswa berprestasi dalam jalannya masing-masing,” ujarnya menutup.***

Tags: ITBkampusmawaprespendidikanprestasi
Share220Tweet138Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

13 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam