Jakarta, BandungOke.com — Menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengambil langkah sigap.
Sebanyak 735 petugas ekstra disebar di seluruh wilayah operasi, memastikan perjalanan penumpang aman, nyaman, dan tepat waktu. Upaya ini melengkapi kesiapan material siaga yang ditempatkan di titik-titik rawan sepanjang jalur rel.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyebut pengamanan menyeluruh menjadi prioritas utama. Fokusnya, pada pencegahan gangguan sejak dini dan penguatan pengawasan lapangan.
“KAI memastikan seluruh prasarana dan petugas siap menghadapi lonjakan perjalanan menjelang libur panjang. Tujuan kami sederhana yaitu menjaga keselamatan pelanggan dan memastikan setiap perjalanan berjalan lancar,” ujar Anne. Rabu (12/11/2025)
Pengawasan Jalur Diperketat
KAI meningkatkan pemeriksaan prasarana, termasuk jalur rel, jembatan, dan perlintasan. Inspeksi tambahan dilakukan saat hujan deras maupun suhu tinggi.
Petugas diterjunkan untuk memantau perlintasan padat dan area rawan cuaca ekstrem.
Dari 735 personel tambahan, 287 merupakan petugas pemeriksa jalur (PPJ), 298 penjaga perlintasan, dan 150 pengawas daerah rawan.
Mereka ditempatkan di jalur pegunungan, titik dengan lalu lintas padat, hingga wilayah rentan banjir dan longsor—beroperasi 24 jam selama masa Nataru.
177 Titik Rawan Dipantau
KAI memetakan 177 titik rawan yang tersebar di Jawa (110 lokasi) dan Sumatera (67 lokasi). Titik-titik itu menjadi prioritas pengamanan, terutama yang kerap mengalami banjir, longsor, hingga pergeseran tanah.
Sebagai langkah antisipatif, material darurat seperti bantalan rel, rel cadangan, pasir, peralatan penerangan, hingga jembatan darurat ditempatkan di kawasan strategis. Tujuannya, agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin bila terjadi gangguan.
Petugas Terlatih, Regu Siaga 24 Jam
Seluruh petugas lapangan dibekali pelatihan kesiapsiagaan, termasuk kemampuan mengenali potensi gangguan dan prosedur penanganannya. Regu perawatan jalur disiapkan sepanjang waktu agar perjalanan kereta tetap aman.
Koordinasi antara petugas lapangan dan pusat pengendalian dipastikan berjalan intens.
“Setiap detail kami siapkan dengan matang, mulai dari kesiapan jalur hingga petugas pengawas di lapangan. Kami ingin memastikan pelanggan dapat bepergian dengan tenang selama libur Natal dan Tahun Baru,” tutup Anne.***






