Bandung, BandungOke — PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mendorong pemberdayaan UMKM nasional melalui program inkubasi bisnis berbasis digital.
Inisiatif ini digelar bersama anggota Holding Defend ID, PT Len Industri (Persero), PT Dahana, dan PT Pindad bermitra dengan Jwalbli.
Pertemuan perdana berlangsung di D’Pakar, Bandung, pada 12 November, dengan melibatkan 10 UMKM binaan dari berbagai sektor.
Program bertema “Memaksimalkan Webcommerce Sebagai Sarana untuk Membangun BRAND yang Kuat dan Go Digital” ini menjadi langkah nyata PTDI memperluas kontribusi sosialnya di luar industri pertahanan. Fokusnya: memperkuat peran UMKM melalui transformasi digital agar mandiri dan kompetitif.
Manajer TJSL PTDI, Kerry Apriawan, menegaskan pentingnya peran UMKM dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
“Sebagai bagian dari Defend ID, PTDI berkomitmen untuk tidak hanya memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional, tetapi juga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalui penguatan kapasitas UMKM. Inisiatif ini merupakan wujud implementasi nilai-nilai TJSL PTDI dalam aspek ekonomi,” ujar Kerry. Rabu (12/11/2025)
Perkuat Brand Lokal Lewat Webcommerce
Dalam program ini, UMKM akan dibimbing untuk mengelola toko daring berbasis sistem digital terpadu.
Platform Jwalbli menyediakan fitur strategis seperti pengelolaan brand, sistem kasir POS, manajemen inventaris, karyawan, keuangan, hingga strategi promosi online.
Tujuannya, menciptakan pemilik brand yang mandiri dengan daya saing yang lebih luas.
Pelatihan berlangsung tiga bulan, membekali peserta dengan keterampilan praktis: desain, copywriting, digital marketing, hingga pengelolaan web commerce.
Dengan pembinaan berkelanjutan, UMKM diharapkan mampu memperluas pasar nasional hingga global.
Bangun Ekosistem Digital Inklusif
Lewat program ini, PTDI menegaskan posisinya dalam Holding Defend ID yang tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial.
Langkah ini diarahkan untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif, berkelanjutan, sekaligus berdampak bagi masyarakat.***






