Bandung, BandungOke – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama KAI Commuter kembali melakukan pembenahan ritme layanan pada komuter jarak menengah.
Mulai 1 Desember 2025, jadwal Commuter Line Walahar di lintas Wilayah II Bandung akan mengalami penyesuaian, terutama pada dua relasi utama Cikarang–Cikampek pulang-pergi.
Pembaruan ini menjadi bagian dari strategi KAI memperkuat efisiensi operasional di tengah naiknya mobilitas pengguna harian.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, memastikan perubahan ini sudah melalui kajian teknis terkait keselamatan, kelancaran arus perjalanan, serta sinkronisasi dengan pola operasi KAJJ di lintas yang sama.
“Pola operasi ini dilakukan untuk menyesuaikan perjalanan kereta api di lintas dalam rangka memastikan keselamatan perjalanan, meningkatkan efisiensi operasi, dan memaksimalkan kelancaran arus keberangkatan dan kedatangan perjalanan,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Dalam penjelasannya, Karina menegaskan bahwa hanya dua perjalanan yang terdampak, yakni KA 329 relasi Cikampek–Cikarang dan KA 333 relasi Cikarang–Cikampek. Perubahan waktunya berkisar 5 hingga 7 menit, mencakup stasiun keberangkatan, stasiun kedatangan, serta beberapa stasiun lintas.
Sementara perjalanan Commuter Line Walahar lainnya tetap berjalan sesuai jadwal reguler.
Langkah penyesuaian ini mencerminkan pola bisnis transportasi yang kini semakin mengandalkan ketepatan jadwal dan integrasi rute. Dengan lintasan yang kian padat dan berbagai moda yang saling bersinggungan, KAI perlu menjaga ritme operasi tanpa mengorbankan keandalan.
Karina juga mengingatkan pengguna untuk memperbarui rencana perjalanan mereka. Informasi lengkap dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi KAI Commuter, serta kanal informasi korporasi lainnya. Tiket Commuter Line Walahar sendiri bisa dipesan mulai H-7 sebelum keberangkatan.
“Langkah ini dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengguna Commuter Line. Fokus utamanya adalah keselamatan dan kelancaran perjalanan Commuter Line. Juga, sekaligus untuk memastikan operasional perjalanan kereta api semakin andal dan tepat waktu,” pungkas Karina.
Dengan penyesuaian jadwal yang lebih presisi, KAI berharap alur mobilitas pekerja harian di wilayah Cikarang–Cikampek semakin tertata—sebuah investasi penting dalam bisnis transportasi berbasis keandalan layanan.***






