Bandung, BandungOke — Di balik tiap lokomotif yang melaju mulus meninggalkan Stasiun Bandung, ada ritual teknis yang tak pernah dilewatkan.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung menjalankan prosedur keselamatan berlapis melalui pemeriksaan 11 Go No Go Item—sebuah daftar komponen krusial yang menentukan apakah lokomotif layak beroperasi atau harus berhenti di depo.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menegaskan bahwa standar ini bukan sekadar formalia teknis, melainkan fondasi keselamatan yang tak bisa ditawar.
“Jika satu saja tidak berfungsi sempurna, lokomotif tidak boleh jalan. Itu prinsip mutlak,” ujarnya. Kamis (27/11/2025)
Di lingkungan operasional KAI, daftar Go No Go Item sudah lama menjadi “kitab wajib” para teknisi dan masinis. Ada 11 komponen yang menjadi titik kritis. Di antaranya suling lokomotif sebagai peringatan pergerakan, lampu sorot dan lampu kabin untuk menjamin visibilitas, hingga APAR untuk menghadapi potensi kebakaran.
Stop blok memastikan lokomotif tetap aman saat parkir, sementara radio komunikasi menjadi urat nadi koordinasi di lintasan.
Instrumen pengendali seperti speedometer dan wiper turut masuk daftar wajib. Sementara deadman pedal menjadi sistem penyelamat yang bekerja otomatis jika masinis kehilangan respons. Kini, teknologi seperti locomotive tracking memperkuat kendali dengan pemantauan real time. Dan di situasi terburuk, rem darurat menjadi pengaman terakhir.
“Pemeriksaan dilakukan sebelum lokomotif meninggalkan depo maupun sebelum keberangkatan dari stasiun awal. Setelah itu baru bicara perjalanan,” kata Kuswardojo. Selain pemeriksaan rutin, tim perawatan sarana melakukan pemeliharaan berkala agar seluruh sistem keselamatan tetap prima.
Dengan prosedur yang semakin ketat ini, Daop 2 Bandung ingin memastikan bahwa setiap perjalanan dimulai dari standar terbaik—baik dari sisi manusia, sarana, maupun prasarana. “KAI tidak pernah berkompromi terhadap keselamatan,” tutup Kuswardojo.
Melalui kepatuhan terhadap 11 Go No Go Item, Daop 2 Bandung menegaskan komitmennya menghadirkan perjalanan kereta api yang aman, andal, dan nyaman bagi pelanggan.***






