Bandung, BandungOke — Menghadapi masa perjalanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung memastikan seluruh aspek layanan dan operasi dalam kondisi siap.
Selama 18 hari masa angkutan, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, perusahaan berupaya menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi pelanggan.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, mengatakan bahwa seluruh jajaran telah melakukan persiapan intensif.
“KAI Daop 2 Bandung memastikan seluruh aspek operasional, sarana, prasarana, dan pelayanan pelanggan dalam kondisi siap. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya. Selasa (2/12/2025)
287 Ribu Kursi, 29 Perjalanan KA
Untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, KAI Daop 2 Bandung menyediakan 287.316 tempat duduk atau sekitar 15.962 kursi per hari. Jumlah tersebut didistribusikan dalam 29 perjalanan KA, dengan rincian ; 24 KA reguler, 1 KA fakultatif (Parahyangan) dan 4 KA tambahan (2 KA Lodaya Tambahan, KA Kiaracondong–Surabaya Gubeng, KA Kutojaya Selatan Tambahan)
Hingga 1 Desember 2025, sebanyak 63.924 tiket telah terjual, termasuk 16.492 tiket dari program diskon 30 persen. Beberapa KA dengan tingkat pemesanan tertinggi ialah Kahuripan, Kutojaya Selatan, Cikuray, Papandayan, dan Lodaya.
Pengamanan Jalur dan Stasiun Diperkuat
Mengantisipasi tingginya arus perjalanan, KAI menambah 154 petugas ekstra, termasuk pemeriksa jalur, penjaga perlintasan, serta petugas pengawasan di daerah rawan.
Selain itu, 770 personel pengamanan disiagakan, mencakup Polsuska, security, serta unsur kewilayahan dan eksternal.
Daop 2 juga menetapkan 53 titik daerah pantauan khusus (Dapsus) yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem, seperti tanah bergerak dan banjir.
Alat Material Untuk Siaga (AMUS), lokomotif posko, dan sarana cadangan ditempatkan di beberapa titik strategis, seperti Cibungur, Purwakarta, Bandung, Cibatu, Tasikmalaya, dan Banjar.
Peningkatan Layanan di Stasiun
Dalam upaya meningkatkan kenyamanan pelanggan, Daop 2 memperluas layanan di berbagai stasiun, di antaranya:
– Loket tiket go show di 8 stasiun
– Loket pembatalan di 5 stasiun
– Layanan pelanggan di 3 stasiun
– Check-in counter di 21 stasiun
– Face Recognition Boarding Gate di dua stasiun
– Loket KA Lokal Siliwangi di Cipatat, Cianjur, dan Cibeber
Selain itu, 14 petugas customer service mobile disebar di stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi, dan Tasikmalaya. Fasilitas kesehatan juga disiapkan melalui 10 posko kesehatan, dukungan dokter dan paramedis, mobil ambulans, alat AED di dua lokasi, serta ruang menyusui di 10 stasiun.
Ramp Check Bersama DJKA
KAI Daop 2 Bandung bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah melakukan ramp check terhadap sarana, prasarana, dan Standar Pelayanan Minimum (SPM). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh unsur operasional memenuhi standar kelayakan.
Imbauan untuk Pelanggan
Kuswardojo mengingatkan masyarakat agar merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket hanya melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs booking.kai.id, atau mitra resmi KAI. Imbauan ini dikeluarkan untuk menghindari penipuan yang kerap muncul pada periode ramai penumpang.
Dengan berbagai persiapan tersebut, KAI Daop 2 Bandung berharap dapat memberikan layanan optimal bagi masyarakat yang memanfaatkan kereta api sebagai moda transportasi pada libur akhir tahun.***
Editor : Deny Surya






