Bandung, BandungOke — Aroma lumpur masih pekat di udara ketika bantuan itu datang.
Di tengah hujan yang tak kunjung reda, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Nurani Astra lewat perwakilan Grup Astra Bandung membawa kabar baik bagi warga yang terjebak situasi darurat.
Paket sembako diserahkan langsung kepada Bupati Kabupaten Bandung pada Minggu, 7 Desember 2025, sebagai respons cepat atas bencana yang melanda sejak 5 Desember.
Hujan intensitas tinggi memukul keras sejumlah wilayah. Sedikitnya 14 kecamatan terdampak, lebih dari 34.000 jiwa terkena imbas, dan ratusan lainnya terpaksa mengungsi setelah rumah mereka diterjang banjir, longsor, dan angin kencang.
Kecamatan Arjasari menjadi salah satu titik paling kritis, dengan material longsor yang menutup jalan dan memutus akses warga.
Pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan Status Tanggap Darurat 6–19 Desember 2025, mempertegas skala bencana yang dihadapi.
Di sela penyerahan bantuan, perwakilan Grup Astra Bandung, Romy Syaputra, menyampaikan empatinya. “Kami menyampaikan rasa prihatin dan empati yang mendalam kepada masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak dan membantu memenuhi kebutuhan dasar selama masa tanggap darurat,” ujarnya dikutip, Selasa (9/12/2025)
Bupati Kabupaten Bandung, Mochammad Dadang Supriatna, menyambut baik inisiatif dan gerak cepat berbagai pihak.
“Terima kasih kepada Kemenko PMK dan Nurani Astra serta perwakilan Grup Astra Bandung atas kepedulian dan dukungannya. Bantuan ini sangat membantu masyarakat kami yang sedang terdampak bencana,” katanya.
Di lapangan, kerja sama lintas lembaga terus berjalan. BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga relawan masih berjaga nyaris tanpa jeda. Mereka melakukan evakuasi warga, distribusi logistik, hingga pembersihan material longsor. Alat berat terus didatangkan, menyisir titik-titik yang masih terisolasi.
Semangat kolaborasi ini memberi harapan baru bagi warga. Dengan dukungan berbagai pihak—pemerintah, relawan, dan sektor swasta seperti Astra—pemulihan diharapkan berlangsung lebih cepat, dan masyarakat bisa segera kembali beraktivitas tanpa dihantui ancaman bencana susulan.***
Editor : Deny Surya






