Bandung, BandungOke – Arus mobilitas warga Bandung Raya mulai menanjak sejak hari-hari awal libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam dua hari pertama Posko Angkutan Nataru, KAI Commuter Wilayah II Bandung mencatat telah melayani 103.134 pengguna Commuter Line, sebuah angka yang menegaskan peran strategis KA sebagai tulang punggung transportasi publik di masa libur panjang.
Data KAI Commuter menunjukkan, pada Kamis, 18 Desember 2025, volume pengguna mencapai 50.542 orang, lalu meningkat pada Jumat, 19 Desember 2025, menjadi 52.592 orang.
Tren kenaikan ini mencerminkan mulai bergulirnya pergerakan masyarakat, baik untuk mudik jarak dekat, perjalanan wisata, maupun aktivitas akhir tahun di kawasan aglomerasi Bandung Raya.
Sejumlah stasiun utama kembali menjadi simpul kepadatan.
Stasiun Bandung mencatat jumlah pengguna tertinggi dengan 13.587 orang, disusul Stasiun Cikarang sebanyak 10.831 orang, Stasiun Cicalengka 8.974 orang, dan Stasiun Rancaekek 7.908 orang.
Sebaran ini menunjukkan mobilitas tidak hanya terpusat di pusat kota, tetapi juga bergerak aktif di wilayah penyangga.
“Angka ini menunjukkan tren positif mobilitas masyarakat di wilayah Bandung Raya pada awal masa liburan panjang,” kata Karina Amanda, Vice President Corporate Secretary KAI Commuter. Sabtu (20/12/2025)
Untuk merespons potensi lonjakan penumpang, KAI Commuter Wilayah II Bandung tetap mengoperasikan 58 perjalanan kereta per hari, baik pada hari kerja maupun akhir pekan.
Kapasitas angkut harian disiapkan hingga 43.036 penumpang, dengan pengelolaan load factor yang fleksibel agar kepadatan dapat dikendalikan tanpa mengorbankan keselamatan perjalanan.
“Kami berupaya maksimal melayani seluruh pengguna dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan,” ujar Karina.
Dari sisi layanan dan pengamanan, KAI Commuter menyiagakan 381 personel frontliner, termasuk 292 petugas keamanan yang terdiri dari PKD dan Walka.
Patroli rutin dilakukan di stasiun dan rangkaian kereta, terutama pada jam-jam sibuk yang rawan kepadatan.
Kesiapan fasilitas kesehatan juga diperkuat.
Sebanyak 97 kotak P3K, 60 kursi roda, 53 tabung oksigen, dan 49 tandu disebar di seluruh stasiun Wilayah II Bandung. Langkah ini dinilai krusial di tengah potensi kelelahan penumpang selama musim liburan.
Karina mengapresiasi kedisiplinan pengguna Commuter Line yang dinilai cukup baik di awal masa Nataru. Ia mengimbau penumpang tetap mengikuti arahan petugas, termasuk saat naik dan turun kereta.
“Kami juga mengingatkan agar pengguna yang duduk memberikan prioritas tempat duduk kepada penumpang yang membutuhkan,” katanya.
KAI Commuter mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan secara cermat serta memantau informasi terbaru selama masa Nataru 2025–2026 melalui media sosial resmi @commuterline dan Contact Center 121.






