close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Artfest ISBI Bandung 2024 Usung Tema Keaneka Ragaman Hayati Nusantara

by Denny Surya
20 Oktober 2024 - 23:25
Artfest ISBI Bandung 2024 Usung Tema Keaneka Ragaman Hayati Nusantara

BANDUNG OKE – Sebanyak 34 desainer (mahasiswa semester V) Prodi D4 Tata Rias dan Busana FSRD ISBI Bandung menyajikan
karyanya dalam Artwear Festival (Artfest) di Hotel Grand Tjokro Premiere Rooftop Lt.7 pada hari Minggu 20 Oktober 2024.

Menurut Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum event yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Tata Rias dan Busana (Himtarius) Prodi D4 Tata Rias dan Busana ISBI Bandung tahun ini mengusung tema “Biodiveristy of Nusantara” dan berkolaborasi dengan pentahelix di dunia fesyen ini merupakan rangkaian dari kegiatan dies natalis ISBI Bandung ke-56

RelatedPosts

UPI Kibarkan Merah Putih di SEA Games 2025, Kampus Pendidikan Panen 14 Medali

Muswil APTISI Jabar 2025, Arah Baru PTS Menuju Unggul

SSU ITB 2026 Jadi Peluang Emas Siswa Unggul Masuk Kampus Ternama

“Seluruh karya yang disajikan merupakan artwear yang dibangun dengan ide pemantik dari keberagaman hayati (flora dan fauna) di Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Retno , Minggu 20 Oktober 2024

Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum menyerahkan award kepada para pemenang artfestifal 2024
Rektor ISBI Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum menyerahkan award kepada para pemenang artfestifal 2024

Artfest tahun ini, kata Retno, merupakan sisi lain dari annual event Himtarius, yakni:
AOC (Art of Costume). Jika dalam AOC karya yang disajikan berupa artwear bervolume besar, maka karya yang disajikan dalam artfest adalah artwear dengan volume yang bisa ditampilkan di catwalk yang lebih intim dengan penonton.

Retno menegaskan, penyelengaraan Artfest tahun ini selain bertujuan untuk menghadirkan ruang apresiasi bagi akademisi, praktisi, dan penggemar fashion, juga untuk menunjukkan kemampuan Hitarius dalam mengelola fashion event berkelas nasional dan internasional.

Hal ini, imbuhnya, dibuktikan dengan berhasilnya dua rangkaian pra event Artfest, yakni Webinar Malaysia-Indonesia dan Kompetisi Artwear Nasional. Webinar dilaksanakan pada tanggal 28September 2024dengan tema “Artwear:
Tantangan dan Peluangnya dengan narasumber mahasiswa desain mode dari
Universitas Teknologi MARA Malaysia, ISBI Bandung, IKJ, ISI Surakarta, dan ISI Padangpanjang.

“Adapun Kompetisi Ilustrasi Desain Artwear Nasional dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2024 dengan tema “IKN dalam Artwear yang diikuti 100 peserta dari berbagai SMK dan perguruan tinggi di Indonesia,” katanya.

Retno berharap, melalui Artfest 2024 ini diharapkan Himtarius kian matang dalam
berkarya dengan spirit think globally act locally, serta mampu membangun ejaring kerjasama dengan pentahelix di dunia fesyen secara profesional sekaligus menjadi agen pemajuan kebudayaan.

Wakil Rektor ISBI Bandung, Dr. Supriatna, S. Sn., M. Sn menyerahkan award kepada para pemenang artfestifal 2024
Wakil Rektor ISBI Bandung, Dr. Supriatna, S. Sn., M. Sn menyerahkan award kepada para pemenang artfestifal 2024

Sementara dalam kesempatan yang sama,
Naufal Arafah, selaku pembina himpunan mahasiswa tata rias dan busana dan juga sebagai dosen prodi tata rias dan busana mengatakan ada karya yang ditampilkan dengan balutan warna pelangi yang dibagi menjadi tujuh defile yakni :

(1).Defile Rhinoceros Bahandang. Defile yang didominasi warna merah ini dikonstruksi dari tanda visual yang diolah dari burung enggang, logo IKN dan ornamen khas Suku Dayak:

(2) .Defile Cervus Aureatotelis. Defile ini terinspirasi dari rusa dan bunga khas Kalimantan yang dibalut dengan warna jingga;

(3) Defile Buceros Bicornis. Defile ini mengolah burung enggang dan logo IKN dengan dominasi warna kuning;

(4) Defile Trogonoptera. Defile ini mentransformasikan kekayaan hutan kalimantan serta kupu-kupu dalam artwear dengan dominasi warna hijau;

(5) Defile Lanthanotus Borneesis Defile ini menempatkan naga khas
Kalimantan, danau biru di Singkawang, serta batu kecubung biru sebagai objek garap artwear bernuansa biru:

(6) Defile Polyplectronil. Defile ini menjadikan burung kuau, batu kecubung, dan logo IKN sebagai tanda visual dalam artwear yang didominasi warna nila.

(7) Defile Enchantment Orchidaecae. Defile ini menempatkan emas dan bunga anggrek khas Kalimantan dalam artwear berbalut warna ungu.***

Share228Tweet142Share57

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

24 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

2 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

2 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

2 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam