close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

9 Fakta Unik Trenggiling, Hewan Pemakan Semut yang Unik

by admin
26 Desember 2024 - 17:56
9 Fakta Unik Trenggiling, Hewan Pemakan Semut yang Unik

BandungOke – Trenggiling adalah salah satu hewan paling unik di dunia. Mereka termasuk dalam ordo Pholidota dan terkenal dengan tubuh yang dilindungi oleh sisik keras yang terbuat dari keratin. Hewan ini memiliki perilaku dan karakteristik yang menarik, menjadikannya makhluk yang sangat spesial dalam dunia hewan. Berikut adalah fakta-fakta unik tentang trenggiling:

1. Hewan Bersisik yang Tidak Berhubungan dengan Reptil

RelatedPosts

Di Balik Riuh Nataru, Dirut KAI Bobby Rasyidin Menyapa Petugas yang Menjaga Perjalanan Aman

Becak Listrik dari KAI Dorong Yogyakarta Menuju Kota Bebas Karbon

Pelayanan Sepenuh Hati Petugas KCI di Stasiun Cimekar

Meskipun tubuhnya dilapisi sisik, trenggiling bukan reptil, melainkan mamalia. Sisik mereka terbuat dari keratin, zat yang sama dengan kuku dan rambut manusia. Sisik ini melindungi trenggiling dari predator, karena mereka dapat menggulung tubuh menjadi bola jika merasa terancam.

2. Pemakan Serangga yang Ahli

Trenggiling adalah pemakan semut dan rayap yang ulung. Lidahnya yang panjang (bahkan lebih panjang dari tubuhnya sendiri) dan lengket membantu mereka menangkap ratusan hingga ribuan serangga dalam sehari. Mereka tidak memiliki gigi, sehingga serangga yang tertelan dihancurkan di dalam perut menggunakan kerikil kecil yang mereka telan sebelumnya.

3. Aktivitas Malam Hari

Trenggiling adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka aktif pada malam hari. Mereka menggunakan penciuman yang tajam untuk menemukan sarang semut atau rayap, karena penglihatannya tidak terlalu baik.

4. Ada 8 Spesies Trenggiling

Trenggiling terdiri dari delapan spesies yang tersebar di Asia dan Afrika. Empat spesies berasal dari Asia, seperti trenggiling Sunda (Manis javanica) yang ditemukan di Indonesia, dan empat lainnya berasal dari Afrika.

5. Sistem Pertahanan yang Unik

Selain menggulung tubuh seperti bola, trenggiling juga dapat mengeluarkan cairan berbau tajam dari kelenjar analnya untuk mengusir predator. Strategi ini mirip dengan apa yang dilakukan sigung.

6. Tidak Memiliki Suara yang Khas

Trenggiling adalah hewan yang sangat pendiam. Mereka jarang mengeluarkan suara, kecuali saat merasa terancam atau stres. Suara yang mereka buat pun biasanya berupa dengusan atau desisan.

7. Terancam Punah Akibat Perburuan dan Perdagangan Ilegal

Trenggiling adalah salah satu mamalia yang paling banyak diperdagangkan secara ilegal di dunia. Sisik mereka sering digunakan dalam pengobatan tradisional, meskipun tidak memiliki manfaat medis yang terbukti. Daging trenggiling juga dianggap sebagai makanan eksklusif di beberapa negara. Akibatnya, populasi mereka terus menurun drastis.

8. Habitat di Hutan dan Savana

Trenggiling tinggal di berbagai habitat, termasuk hutan tropis, savana, dan padang rumput. Di Indonesia, mereka sering ditemukan di hutan Kalimantan dan Sumatra. Mereka membuat sarang di liang tanah atau pohon berlubang.

9. Tidak Berbahaya bagi Manusia

Trenggiling adalah hewan yang sangat jinak dan tidak agresif. Mereka tidak memiliki alat pertahanan seperti taring atau cakar tajam, sehingga lebih sering mengandalkan kamuflase dan perlindungan dari sisiknya untuk bertahan hidup.

10. Lambang Konservasi Alam

Trenggiling sering dianggap sebagai simbol penting dalam upaya konservasi alam. Perlindungan trenggiling berarti menjaga keseimbangan ekosistem, karena mereka membantu mengontrol populasi serangga seperti semut dan rayap.

Jadi trenggiling adalah makhluk yang unik dan memiliki peran penting dalam ekosistem. Namun, ancaman dari perburuan dan perdagangan ilegal membuat keberadaan mereka semakin kritis. Upaya konservasi yang lebih besar diperlukan untuk memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat mengenal hewan luar biasa ini.***

Tags: semuttrenggiling
Share232Tweet145Share58

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Nasional

Diskon Tiket 30 Persen Diserbu Penumpang, Stasiun Pasarsenen dan Lempuyangan Jadi Episentrum Nataru

9 jam ago
Stasiun Bandung Terpadat, Lonjakan Pengguna Kereta Naik 3 Persen di Nataru 2026
Jawa Barat

Stasiun Bandung Terpadat, Lonjakan Pengguna Kereta Naik 3 Persen di Nataru 2026

14 jam ago
Keselamatan Kalahkan Kecepatan! Daop 2 Bandung Hentikan Perjalan KA
Jawa Barat

Keselamatan Kalahkan Kecepatan! Daop 2 Bandung Hentikan Perjalan KA

1 hari ago
Menjaga Hijau di Tengah Kota, Akankah Kebun Binatang Bandung Tetap Lestari
Kota Bandung

Kebun Binatang Bandung Tetap Akan Jadi Ruang Terbuka Hijau Publik

2 hari ago
Awal 2026, Stasiun Jatake Perkuat Layanan Commuter Line Rangkasbitung
Nasional

Awal 2026, Stasiun Jatake Perkuat Layanan Commuter Line Rangkasbitung

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam