close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Bandung Zoo Sunyi, Keeper Menangis Saat Pakan Satwa Menipis

by Denny Surya
16 Agustus 2025 - 09:05
Bandung Zoo Sunyi, Keeper Menangis Saat Pakan Satwa Menipis

Bandung, BandungOke.com — Tidak ada lagi suara riuh anak-anak yang biasanya berlarian di antara kandang gajah dan rusa. Tak ada pula derai tawa keluarga yang berswafoto di depan burung merak. Sejak pintu Bandung Zoo ditutup untuk pengunjung, suasana kebun binatang itu berubah menjadi lengang.

Yang terdengar kini hanyalah desir angin dan suara satwa yang menunggu pakan. Bagi para keeper, keheningan itu menyesakkan dada. Sebab, di balik kesunyian, ada rasa takut yang kian membesar: stok makanan satwa semakin menipis, sementara pemasukan tak lagi ada.

RelatedPosts

Ini Sejarah Lengkap Mrawan Stasiun di Atas Awan

Antara Nostalgia dan Teknologi, Miniatur Motorsport Shell 2025 Resmi Meluncur

Tani Bangkit : Harapan Baru dari Lereng Kertasari

“Setiap hari kami hitung sisa pakan. Beras, daging buah, sayuran, bahkan susu untuk bayi orangutan. Semuanya semakin sedikit. Kadang kami hanya bisa menangis melihat kondisi ini,” ujar seorang keeper dengan mata berkaca-kaca.

Penutupan Bandung Zoo membuat sumber dana dari tiket pengunjung terhenti. Padahal, dari situlah selama ini biaya pakan dan perawatan satwa ditopang. Kini, pekerja harus memutar otak agar hewan-hewan tetap bisa makan.

Di tengah kondisi sulit itu, tanggung jawab mereka justru semakin berat. Seekor bayi orangutan harus tetap mendapat susu setiap dua jam sekali. Gajah tetap membutuhkan rumput segar dalam jumlah besar. Harimau dan singa tak mungkin dibiarkan berhari-hari tanpa daging. Semua satwa tetap harus dirawat, meski jalur pemasukan terhenti total.

“Kalau kebun binatang tidak segera dibuka, kami tidak tahu bisa bertahan berapa lama lagi,” ujar Rohman Suryaman, Kurator Bandung Zoo, dengan nada getir.

Rohman menegaskan, sejak awal penutupan hingga hari ini, biaya pakan dan operasional masih sepenuhnya ditanggung yayasan di era Rd. Bisma Bratakusuma. Tidak ada bantuan sepeser pun dari PKBSI atau pihak manapun.

Hal tersebut sekaligus membantah pernyataan Wali Kota Bandung Farhan yang mengatakan Farhan menyebut biaya perawatan satwa ditanggung Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI).

Rohman menilai pernyataan tersebut rawan menimbulkan bias kepentingan. Ia meminta Wali Kota turun langsung memverifikasi kondisi. “Kalau hanya berdasarkan informasi sepihak, itu bisa memperkeruh konflik,” katanya.

Kini, Bandung Zoo yang biasanya jadi ruang belajar, rekreasi, dan konservasi, berubah menjadi tempat sunyi. Di balik jeruji kandang, satwa-satwa menatap pengasuhnya dengan mata yang seolah penuh tanya.

Para keeper hanya bisa meneteskan air mata, berdoa agar esok hari masih ada makanan untuk hewan-hewan yang mereka anggap keluarga.***

Tags: bandung zoofarhan wali kota bandungkonflik yayasankonservasi satwapekerja terintimidasipkbsirohman suryamansatwa terancamyaya suhayazanuar zain yutama
Share223Tweet139Share56

Trending

Kebun Binatang Bandung Nyaris Diseng, Aliansi Bandung Melawan Langsung Bergerak Cepat!
Hukrim

Kebun Binatang Bandung Nyaris Diseng, Aliansi Bandung Melawan Langsung Bergerak Cepat!

4 jam ago
Tuding Walikota Bandung Tak Ngerti Sejarah! ABM Serbu Balai Kota Tuntut 7 Hal ini
Kota Bandung

Tuding Walikota Bandung Tak Ngerti Sejarah! ABM Serbu Balai Kota Tuntut 7 Hal ini

1 hari ago
Ini Sejarah Lengkap Mrawan Stasiun di Atas Awan
Ragam

Ini Sejarah Lengkap Mrawan Stasiun di Atas Awan

1 hari ago
Transportasi Publik yang Inklusif dan Berkeadilan Kini Hadir di Daop 2 Bandung
Jawa Barat

Transportasi Publik yang Inklusif dan Berkeadilan Kini Hadir di Daop 2 Bandung

1 hari ago
Kebijakan yang Membakar Puncak, Menteri LH Disorot, Mulyadi Desak Prabowo Bertindak
Nasional

Kebijakan yang Membakar Puncak, Menteri LH Disorot, Mulyadi Desak Prabowo Bertindak

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam