close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Transportasi Hijau Digembosi DPR, Usulan Gerbong Rokok Tuai Amarah

by Denny Surya
21 Agustus 2025 - 15:30
Transportasi Hijau Digembosi DPR, Usulan Gerbong Rokok Tuai Amarah

Jakarta, BandungOke.com – Usulan anggota DPR RI, Nasim Khan, agar PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong khusus perokok di kereta jarak jauh memantik kontroversi.

Alih-alih mendapat sambutan, gagasan itu menuai kritik keras dari publik dan organisasi masyarakat sipil.

RelatedPosts

Becak Listrik dari KAI Dorong Yogyakarta Menuju Kota Bebas Karbon

Pelayanan Sepenuh Hati Petugas KCI di Stasiun Cimekar

Menjajal Laut Buru Bertemu Paus dan Lumba-lumba, Sirkumnavigasi Epik Pulau Buru

Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) menilai usulan ini bukan hanya mundur ke belakang, tetapi juga bertentangan dengan upaya pemerintah membangun transportasi publik yang sehat dan ramah keluarga.

“Gerbong khusus perokok sama saja melegitimasi racun di ruang publik. DPR seharusnya jadi pelopor kesehatan, bukan penyulut masalah baru,” ujar Nalita dari IYCTC dalam keterangan resminya, Kamis (21/8)

Indonesia selama ini sudah berjibaku menekan angka perokok yang kian mengkhawatirkan. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi perokok remaja meningkat signifikan. Dalam situasi itu, gagasan “gerbong rokok” justru dianggap mengkhianati program kesehatan nasional, termasuk target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 yang mengutamakan masyarakat sehat dan produktif.

Kritik lain menyoroti risiko teknis dan operasional. “Kereta adalah ruang tertutup. Menyediakan gerbong rokok tetap tidak bisa menjamin bebas asap untuk penumpang lain. Bahaya kebakaran, kebocoran asap, hingga gangguan teknis adalah risiko nyata,” tambah Nalita.

IYCTC menyebut ide ini ketinggalan zaman. Hampir seluruh negara maju telah melarang rokok di transportasi publik sejak lama. “Mengapa DPR justru melangkah mundur? Apakah kesehatan publik begitu mudah ditukar dengan kenyamanan segelintir orang?” kritiknya.

Usulan ini kini dianggap sebagai ujian akal sehat legislator. Bagi publik, gerbong rokok tak lebih dari paradoks: di satu sisi pemerintah mendorong hidup sehat, di sisi lain parlemen mewacanakan ruang resmi untuk meracuni udara.***

Tags: DPR RIgerbong rokok KAIIYCTCkebijakan kontroversialkesehatan publikrokok di keretatransportasi sehat
Share220Tweet138Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

20 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

2 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

2 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

2 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam