close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Gerbong Rokok Gagal Total, Nasim Khan Lari dari Uji Publik

by Denny Surya
27 Agustus 2025 - 07:37
Gerbong Rokok Gagal Total, Nasim Khan Lari dari Uji Publik

Jakarta, BandungOke.com – Usulan anggota DPR RI, Nasim Khan, soal gerbong khusus merokok berakhir jadi bumerang. Alih-alih menghadiri debat terbuka yang digelar Indonesian Youth Council for Tactical Changes (IYCTC) pada Selasa (26/8), politisi itu memilih absen.

Kursi kosong yang ditinggalkannya berubah jadi simbol nyata jauhnya wakil rakyat dari rakyat yang mereka wakili.

RelatedPosts

KA Lodaya Jadi Primadona Wisata Bandung–Solo, Terhubung dengan Whoosh dan Feeder

Penjualan Tiket Kereta Nataru Tembus 91,5 Persen, Sinyal Ekonomi Libur Akhir Tahun Menguat

AHY Tinjau Angkutan Nataru di Gambir, Kereta Api Jadi Tulang Punggung Mobilitas Masyarakat

Ketua IYCTC, Manik Marganamahendra, menyebut ketidakhadiran Nasim sebagai bentuk pengingkaran tanggung jawab publik.

“Usul ngawur sudah dilontarkan, tapi ketika ditantang untuk diuji, yang muncul hanya kursi kosong. Kalau benar-benar mewakili kepentingan publik, seharusnya hadir, berargumen, dan siap diuji oleh data serta suara rakyat,” ujarnya dikutip Rabu (27/8/2025)

Manik juga menyoroti klaim Nasim yang sebelumnya menyebut negara harus mengakomodasi 70 juta perokok.

“Itu bukan prestasi, itu tragedi. Negara gagal melindungi rakyat dari produk adiktif yang tiap tahun merenggut lebih dari 290 ribu nyawa. Alih-alih jadi alarm, angka itu malah dijadikan pembenaran untuk menormalisasi adiksi. Itu logika sesat,” tegasnya.

Forum publik malam itu dengan telak membongkar kelemahan logika Nasim: perbandingan keliru antara rumah pribadi dan kereta sebagai ruang publik, hingga kontradiksi antara sikap pribadi yang ‘tahu diri’ dan dorongan membuka ruang merokok di transportasi umum.

Lebih parah, ide gerbong rokok jelas bertabrakan dengan hukum. UU Kesehatan dan PP No. 28/2024 menegaskan transportasi umum sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR). PT KAI bahkan sudah melarang merokok sejak 2012, menjadi pelopor transportasi sehat di Asia. Dari sisi ekonomi, usulan ini sama sekali tak masuk akal: kerugian akibat rokok pada 2015 mencapai Rp600 triliun, empat kali lipat penerimaan cukai.

Kehadiran publik di forum—mahasiswa, aktivis, hingga warga yang terpapar asap rokok—berujung pada satu kesimpulan tegas yakni usulan Nasim Khan tidak layak, menyesatkan, dan berbahaya. Seorang warga bahkan menyebut ide itu “sekadar isu pengalihan yang menjual adiksi.”

Manik menutup forum dengan pesan pedas: “Kursi kosong malam ini jadi pengingat. Jangan sampai kita memilih wakil rakyat yang lebih sibuk menjaga kursinya daripada menjaga rakyatnya.”***

Tags: adiksi rokokDPR RIgerbong rokokIYCTCkawasan tanpa rokokkesehatan publikkursi kosongnasim khanpolitik populisPT KAIrokok indonesiaUU Kesehatan
Share223Tweet140Share56

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

20 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

2 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

2 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

2 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam