close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Ini Sejarah Lengkap Mrawan Stasiun di Atas Awan

by admin
13 Oktober 2025 - 13:36
Ini Sejarah Lengkap Mrawan Stasiun di Atas Awan

Jakarta, BandungOke.com – Embun pagi menggantung di antara pucuk kopi dan pohon karet ketika kereta melambat di jalur menanjak.

Di sinilah, di ketinggian 524 meter di atas permukaan laut, Stasiun Mrawan berdiri tenang sejak 1902 menjadi saksi pertemuan antara sejarah, alam, dan denyut ekonomi masyarakat timur Pulau Jawa.

RelatedPosts

Becak Listrik dari KAI Dorong Yogyakarta Menuju Kota Bebas Karbon

Pelayanan Sepenuh Hati Petugas KCI di Stasiun Cimekar

Menjajal Laut Buru Bertemu Paus dan Lumba-lumba, Sirkumnavigasi Epik Pulau Buru

Tak banyak yang tahu, stasiun kecil di jalur Jember–Banyuwangi ini dulunya menjadi nadi perdagangan hasil bumi. Dari sini, kopi, gula, dan beras dikirim menuju berbagai kota besar, menandai peran Mrawan sebagai simpul ekonomi yang menggerakkan kawasan sekitar Gumitir.

Kini, lebih dari seabad kemudian, fungsi itu tumbuh bersama wajah baru: wisata sejarah dan perjalanan alam yang menawan.

Melalui kaca jendela kereta, penumpang disuguhi lanskap perkebunan kopi, kakao, dan karet milik PTPN XII yang terhampar di bawah lembah hijau. Suara roda baja berpadu dengan desir angin, mengiringi perjalanan menuju Terowongan Mrawan terowongan bersejarah sepanjang 690 meter yang dibangun pada 1901–1902.

Di sanalah teknologi kolonial Belanda masih bekerja tanpa lelah, menembus bukit demi menjaga kelancaran konektivitas hingga kini.

Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Mrawan bukan sekadar stasiun, tapi “wajah transportasi publik yang menggerakkan ekonomi daerah sekaligus menjaga warisan sejarah bangsa.”

“Setiap perjalanan di lintasan Mrawan bukan hanya membawa penumpang, tapi juga nilai tentang keterhubungan manusia, alam, dan masa lalu,” ujarnya, Senin (13/10)

Anne menegaskan, jalur Mrawan hari ini mempertemukan tiga kekuatan utama: transportasi, pertanian, dan pariwisata. Bagi warga sekitar, geliat ekonomi tumbuh dari sektor UMKM, wisata perkebunan, hingga layanan kuliner lokal yang menyambut wisatawan yang singgah.

Kini, Stasiun Mrawan berdiri bukan sekadar bangunan tua di lereng pegunungan. Ia adalah gerbang harmoni tempat di mana kereta, alam, dan sejarah berpadu menjadi satu narasi kebanggaan nasional.***

Editor : Deny Surya

Share220Tweet138Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

12 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam