Bandung, BandungOke – Platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, kembali bereksperimen dengan tampilan unggahan ber-tautan.
Uji coba terbaru ini memungkinkan pengguna tetap melihat tombol Suka, Balas, dan Repost meski membuka tautan eksternal.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya Elon Musk menjadikan X sebagai “aplikasi serba bisa”.
Biasanya, klik pada unggahan dengan link akan langsung menampilkan laman baru yang menutupi konten asli.
Akibatnya, interaksi pengguna menurun drastis—seperti jumlah like atau balasan—dan sebagian pengguna tak lagi kembali ke X setelah keluar ke laman luar.
Kini, perusahaan mencoba merapikan tampilan agar unggahan tetap terlihat di bawah halaman web.
“Selalu ingat bahwa sebuah unggahan juga harus berdiri sendiri sebagaimana konten yang ditautkan, jadi tulislah deskripsi yang solid,” ujar Head of Product X, Nikita Bier, dalam unggahan videonya yang menunjukkan tampilan baru tersebut.
Perubahan ini tidak berhenti di desain visual. Elon Musk juga mengumumkan pembaruan sistem rekomendasi berbasis AI.
Dalam unggahannya di X, Musk menulis bahwa perusahaannya akan “menghapus semua heuristik” dalam waktu empat hingga enam minggu ke depan.
“Grok akan membaca setiap unggahan dan menonton setiap video (lebih dari 100 juta per hari) untuk mencocokkan pengguna dengan konten yang paling mungkin mereka anggap menarik,” kata Musk.
Langkah ini menegaskan arah baru X yang makin menekankan kecerdasan buatan sebagai inti ekosistemnya. Dengan Grok, sistem tak lagi hanya mengandalkan algoritma berbasis aturan atau popularitas semata, tapi benar-benar memahami isi konten dan perilaku pengguna.
Eksperimen ini bisa jadi penentu masa depan X—antara kembali menjadi pusat percakapan digital, atau justru berevolusi menjadi mesin distribusi konten berbasis AI yang serba otomatis.***






