close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Distribusi Hasil Pertanian Dipercepat Lewat Kereta Khusus KAI

by Denny Surya
3 November 2025 - 18:14
Distribusi Hasil Pertanian Dipercepat Lewat Kereta Khusus KAI

Jakarta, BandungOke.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah merampungkan persiapan pengoperasian Kereta Petani dan Pedagang, layanan baru berbasis rel yang dirancang untuk memperlancar distribusi hasil pertanian dan perdagangan lokal.

Uji lintas perdana dilakukan pada 15 Agustus 2025 oleh Balai Yasa Surabaya Gubeng, menandai keseriusan perusahaan membangun transportasi yang produktif dan mendukung ketahanan pangan nasional.

RelatedPosts

KA Lodaya Jadi Primadona Wisata Bandung–Solo, Terhubung dengan Whoosh dan Feeder

Penjualan Tiket Kereta Nataru Tembus 91,5 Persen, Sinyal Ekonomi Libur Akhir Tahun Menguat

AHY Tinjau Angkutan Nataru di Gambir, Kereta Api Jadi Tulang Punggung Mobilitas Masyarakat

Layanan khusus ini akan pertama kali diterapkan di Banten melalui KAI Commuter. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa kereta ini diorientasikan untuk menutup kesenjangan akses pasar.

“Kami ingin membantu petani dan pedagang menjangkau pasar lebih mudah, efisien, dan terjangkau,” ujarnya dikutip Senin (3/11/2025)

Data BPS Banten 2023 mencatat 609.226 unit usaha pertanian perorangan, banyak di antaranya kesulitan membawa hasil panen ke pasar sehingga nilai jual produk merosot.

Tak heran, survei pengguna Commuter Line Merak menunjukkan dukungan 81,23 persen terhadap hadirnya layanan ini. Bahkan 6,94 persen penumpang mengusulkan penyesuaian jadwal keberangkatan pagi agar sesuai jam aktivitas pasar tradisional.

Tahap awal, kereta akan beroperasi di lintas Rangkasbitung Line menggunakan jadwal Commuter Line Merak dengan penambahan waktu berhenti di sejumlah stasiun untuk memudahkan bongkar muat barang.

KAI masih berkoordinasi dengan DJKA terkait aspek teknis dan keselamatan.

Tingginya mobilitas di jalur ini mencapai 56,8 juta pengguna per Januari–September 2025 menjadi indikator bahwa layanan baru berpotensi menggerakkan ekonomi rakyat.

Program ini diproyeksikan menjadi penguat rantai pasok, sekaligus jembatan antara sentra produksi dan pasar tingkat lokal.***

Tags: bantencommuter linedistribusi panganekonomi daerahkaikereta petani dan pedagang
Share220Tweet137Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

1 hari ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

2 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

2 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

2 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam