close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Farhan Bongkar Biang Kerok Banjir Bandung: Ulah Manusia!

by Denny Surya
5 November 2025 - 09:50
Farhan Bongkar Biang Kerok Banjir Bandung: Ulah Manusia!

Bandung, BandungOke – Hujan belum turun deras, tapi peringatan sudah keluar. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melempar sinyal keras: ancaman bencana bukan semata urusan alam. Kota kembang ternyata rapuh juga karena ulah manusianya sendiri.

Farhan menegaskan, banjir dan kerusakan infrastruktur di Bandung bukan hanya akibat cuaca ekstrem, melainkan kerap diperparah oleh perilaku warga—yang abai menjaga lingkungan. Saluran air tersumbat, got dipenuhi sampah, hingga gorong-gorong yang terhalang bangunan liar menjadi gambaran keseharian di beberapa sudut kota.

RelatedPosts

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

“Banjir itu sering kali terjadi karena kesalahan kita bersikap. Ini tanggung jawab kita semua,” tegas Farhan. Ia menuntut warga memastikan tali air dan drainase terbebas dari hambatan. Peringatan ini bukan isapan jempol: hujan berintensitas tinggi dan angin kencang diprediksi berpotensi merobohkan atap, menumbangkan pohon, bahkan merusak permukiman.

Farhan juga memperingatkan soal penanganan mandiri yang sembrono. Jika mendapati pohon rawan tumbang, warga diminta tidak menebang sembarangan. “Silakan berkoordinasi lebih dulu dengan camat atau lurah setempat agar bisa diteruskan kepada DPKP,” ujarnya.

Melalui langkah taktis, Pemerintah Kota Bandung berjanji memperkuat mitigasi: membersihkan saluran air, memantau pohon rawan tumbang, serta menyiagakan petugas kebersihan dan respons darurat di tiap wilayah. Tapi semua itu tak ada artinya tanpa kesadaran kolektif.

Bandung, kota yang akrab dengan ancaman banjir saban musim hujan, kembali dihadapkan pada pertanyaan mendasar: sampai kapan warga membebankan semua pada alam dan pemerintah? Farhan menekankan, kolaborasi adalah kunci. Tanpa perubahan perilaku publik, peringatan hanya akan menjadi ritual tahunan.

Warga yang menghadapi kondisi darurat dapat menghubungi layanan 112. Sementara, kota menunggu: apakah warganya akan ikut menjaga lingkungan, atau membiarkan bencana terus berulang?***

Tags: Bandungbanjircuaca ekstremlingkunganmitigasi bencanaMuhammad Farhanperilaku wargawali kota bandung
Share222Tweet139Share56

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

16 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

2 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

2 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam