close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Teknologi Satelit Bantu Konservasi Macan Tutul Salju

by Denny Surya
28 Oktober 2025 - 11:48
Teknologi Satelit Bantu Konservasi Macan Tutul Salju

China, BandungOke – Di punggungan sunyi Pegunungan Helan, barat laut Tiongkok, seekor macan tutul salju melangkah pelan di bawah bayang es yang menggantung di tebing.

Hewan langka yang kerap dijuluki Raja Dingin ini kini menjadi simbol ketekunan manusia melawan kepunahan.

RelatedPosts

Becak Listrik dari KAI Dorong Yogyakarta Menuju Kota Bebas Karbon

Pelayanan Sepenuh Hati Petugas KCI di Stasiun Cimekar

Menjajal Laut Buru Bertemu Paus dan Lumba-lumba, Sirkumnavigasi Epik Pulau Buru

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Wilayah Otonomi Ningxia Hui membangun pusat konservasi dan penelitian yang menjadi benteng terakhir penyelamatan spesies ini.

Upaya perlindungan di Cagar Alam Gunung Helan tak sekadar menyelamatkan macan tutul yang terluka atau tersesat.

Mereka menjalankan rantai konservasi lengkap mulai dari penyelamatan, pelatihan adaptif, pelepasliaran, hingga pemantauan pasca-rilis di alam bebas.

“Kami memantau setiap individu dengan ketat, memastikan mereka beradaptasi dan bertahan di habitat aslinya,” ujar seorang peneliti di pusat konservasi itu dikutip Selasa (28/10/2025)

Teknologi menjadi sekutu penting. Kamera inframerah dan kalung pelacak satelit kini menandai setiap pergerakan kucing besar itu di lanskap bersalju.

Data real-time yang diterima para ilmuwan membantu mereka memahami pola jelajah, kondisi kesehatan, hingga ancaman yang mungkin datang dari perubahan iklim atau aktivitas manusia.

Hasilnya menggembirakan, seluruh macan tutul yang telah dilepaskan kembali dilaporkan dalam kondisi sehat dan aktif.

Konservasi ini menandai perubahan cara pandang terhadap alam liar di Tiongkok. Dari semula fokus pada pembangunan, kini arah kebijakan bergerak menuju keseimbangan ekologi.

Macan tutul salju bukan sekadar hewan dilindungi ia menjadi pengingat bahwa keberlangsungan hidup manusia dan satwa berbagi nasib di planet yang sama.***

Tags: biodiversitasCinakonservasilingkungan hidupmacan tutul saljupenelitianperubahan iklimsatwa liarteknologi satelit
Share219Tweet137Share55

Trending

Stasiun Tanjung Balai Seabad Melayani, Urat Nadi Mobilitas Sumut
Kota Bandung

H+9 Nataru Bandung Padat Wisatawan, Stasiun Jadi Pusat Mobilitas Ekonomi Kota

12 jam ago
10 Stasiun Favorit Wisman 2025: Yogya hingga Solo Balapan Ramai Turis Kereta
Jawa Barat

372 Ribu Pengguna Nataru, Commuter Line Bandung Perkuat Arus Wisata dan Urban Mobility

1 hari ago
Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru
Jawa Barat

Stasiun Bandung dan Kiaracondong Jadi Simpul Utama Nataru

1 hari ago
Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar
Kota Bandung

Bandung Terancam Krisis Sampah Januari, Pemkot Ajukan Tambahan Anggaran Rp90 Miliar

1 hari ago
Diduga Bom di Kosambi, Farhan Tegaskan Aparat Sudah Tangani Serius
Kota Bandung

Pengamanan Natal Bandung Diklaim Kondusif, Farhan Soroti Makna Kesederhanaan dan Ruang Toleransi

1 hari ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam