close
RCAST.NET
HOT
BandungOKE
No Result
View All Result
BandungOKE
No Result
View All Result

Darah Mengalir! Bentrok Tengah Malam Pecah di Bandung Zoo

by Denny Surya
3 Juli 2025 - 09:24
Darah Mengalir!  Bentrok Tengah Malam Pecah di Bandung Zoo

Bandung, BandungOke – Rabu malam yang seharusnya tenang di Kebun Binatang Bandung berubah menjadi arena konflik terbuka.

Sekira pukul 23.30 WIB, ketegangan pecah antara 80 karyawan Bandung Zoo dan petugas keamanan dari Red Guard vendor keamanan yang dikontrak oleh manajemen baru versi Taman Safari Indonesia (TSI).

RelatedPosts

Macan Tutul Ganggu Pagi Bandung, Warga Panik Hotel Jadi Lokasi Evakuasi

Macan Tutul Kabur, FK3I Kritik BBKSDA dan Lembang Park & Zoo

Drama Macan Tutul Lepas, Wisata Lembang Park and Zoo Lumpuh

Bukan bentrok biasa. Peristiwa ini menyeret isu legalitas, kekuasaan, dan pengamanan aset keuangan lembaga konservasi tertua di Jawa Barat ini.

Di tengah kekacauan itulah, Gantira Bratakusuma, pembina Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), mengalami luka di dahi akibat tersikut oleh salah satu personel Red Guard. Kejadian ini menjadi simbol bahwa tarik-menarik penguasaan kebun binatang tak lagi sekadar administrasi. Sudah masuk ranah fisik.

Tanpa Kontrak, Tanpa Hak, Tapi Menjaga?

Red Guard diketahui tidak memiliki kontrak resmi dengan YMT, entitas yang mengklaim sebagai pengelola sah berdasarkan Akta Notaris Nomor 40 Tahun 2024.

Namun, kelompok keamanan itu tetap berada di lokasi, seolah mengukuhkan kehadiran TSI sebagai pengendali baru.

“Kami tidak pernah mengontrak mereka. Keberadaan Red Guard adalah bentuk intimidasi,” ujar Gantira lantang. Dalam peristiwa malam itu, ia mengambil tindakan tegas: mengganti seluruh kunci ruangan keuangan dan meminta Red Guard mundur dari lokasi.

“Perhatian! Saya pembina YMT yang sah. Ini langkah pengamanan aset keuangan yayasan,” serunya di hadapan petugas keamanan dan para pekerja yang mulai berkerumun.

Namun tindakan itu justru memicu ketegangan. Suara perempuan histeris terdengar saat situasi memanas dan saling dorong tak terelakkan. Di balik benturan fisik ini, tersirat pertarungan antara legitimasi hukum versus pengaruh korporasi.

Konflik yang Tak Lagi Tersembunyi

Serikat Pekerja Mandiri Derenten (SPMD) yang sejak awal bersikukuh mempertanyakan legalitas TSI, langsung turun tangan.

Mereka mengambil alih pengamanan ruang keuangan dan menegaskan tidak akan membiarkan aset lembaga “dikunci oleh pihak luar.”

Ketua SPMD Yaya Suhaya terlihat berjaga bersama para pengurus hingga pagi. “Ini bukan hanya soal kunci dan ruang. Ini soal siapa yang sah, siapa yang memaksa,” ucapnya.

Kondisi ini menjadi refleksi gamblang betapa carut-marutnya tata kelola lembaga konservasi di Indonesia. Di tengah absennya kehadiran Pemkot Bandung dan kementerian terkait, konflik internal berubah menjadi perebutan ruang secara fisik.

Satwa-satwa yang harusnya jadi perhatian utama, justru terpinggirkan oleh narasi kuasa dan kekuasaan.***

Tags: bandung zoobentrokserikat pekerja
Share432Tweet270Share108

Trending

KAI dan Pemprov Jatim Rancang Revolusi Transportasi
Nasional

KAI dan Pemprov Jatim Rancang Revolusi Transportasi

2 jam ago
Membangun Perahu di Tengah Laut, Evaluasi Keras untuk Program Gizi Gratis Prabowo
Jawa Barat

Membangun Perahu di Tengah Laut, Evaluasi Keras untuk Program Gizi Gratis Prabowo

4 jam ago
Sunda Yang Terluka, Ini Pledoi Bisma Bratakusumah yang Menggetarkan Semesta
Kota Bandung

Sunda Yang Terluka, Ini Pledoi Bisma Bratakusumah yang Menggetarkan Semesta

16 jam ago
Dua Harimau Benggala Lahir di Bandung Zoo, Konservasi di Tengah Keterbatasan
Kota Bandung

Bisma Bratakusumah Gugat Balik Narasi Pemkot, Bandung Zoo Bukan Ladang Politik!

20 jam ago
Di Balik Penutupan Bandung Zoo, Pemkot Pilih Jadi Penonton
Kota Bandung

Di Balik Penutupan Bandung Zoo, Pemkot Pilih Jadi Penonton

22 jam ago
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Kota Bandung
  • Jawa Barat
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Gaya Hidup
  • Ragam